Wednesday, January 16, 2013

Wamenag: Bank Syariah Mampu Tingkatkan Kesejahteraan

Cisaat, Sukabumi - Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan, bank atau lembaga keuangan syariah merupakan alternatif untuk mendongkrak ekonomi rakyat dan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dibandingkan dengan bank konfesional, bank syariah ternyata lebih menguntungkan, seperti dalam memberikan bantuan modal untuk pelaku usaha menengah dan mikro. Sebab, bank syariah tidak membebani nasabah tersebut dengan bunga yang besar,” kata Nasaruddin di sela acara peresmian Gedung 1.000 Pusat Pelayanan Zakat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi, Rabu, (16/01).
Menurutnya, bank konfensional saat ini lebih mementingkan keuntungan dibandingan untuk pemberian bantuan modal kepada pengusaha kecil, khususnya yang tidak mampu. Kehadiran bank syariah bisa dijadikan alternatif untuk mendongkrak ekonomi masyarakat kecil atau kurang mampu seperti dalam hal permodalan.
Lebih lanjut, Nasaruddin menjelaskan bahwa peminat bank syariah terus meningkat dan bahkan diminati berbagai pihak. Sebab, bank tersebut mengedepankan progam bagi hasil bukan bunga, sehingga nasabah yang meminjam dana tidak terbebani dengan bunga bank yang tinggi.
“Keberadaan bank syariah sangat penting di Indonesia. Saat ini sudah semakin banyak bank yang mengedepankan syariah, dibandingkan konfensional karena nasabah yang beralih ke bank syariah juga sudah semakin banyak. Selain itu, bank ini juga tujuannya untuk kepentingan bersama sebagai alternatif pendongkrak ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Di sisi lain, bank syariah pun menerima penyaluran zakat dari para mustahik yang juga bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam penyaluran zakat dari masyarakat tersebut.
Nasaruddin mengimbau kepada Baznas dan pengelola zakat lainnya agar zakat tersebut bisa digunakan sesuai dengan tata cara yang ada di Kitab Suci Al-Quran. “Kami berharap pengelolaan zakat dan pengalokasiannya sesuai dengan syariah agar tepat sasaran dan berguna bagi seluruh masyarakat,” kata Nasaruddin. (ess)

0 comments:

Post a Comment